Fakta kebanyakan masyarakat Indonesia menanggung biaya kesehatan hingga tiga generasi.
Hasil survei sebuah lembaga keuangan menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menjadikan kesehatan orang tua adalah prioritas utama yang menjadi kekhawatiran mereka.
Hal itu terungkap dari sebuah riset strategis yang dilakukan oleh Sun Life Financial terhadap 7.300 responden untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai gaya hidup dan perilaku masyarakat Asia. Riset ini bagian utama dari upaya menetapkan strategi bisnis dengan pemahaman mendalam akan nasabah-nasabah di Asia.
Riset digelar pada awal 2009 untuk dapat memahami dampak dari turunnya perekonomian global terhadap perilaku nasabah di 19 kota di China, India, Filipina, Indonesia dan Hong Kong.
Responden adalah pria dan wanita dengan tingkat penghasilan tinggi, sebagian besar telah menikah dan memiliki anak dengan rentang usia 25-35 tahun dan 36-45 tahun.
Dari hasil riset itu diketahui bahwa masyarakat Indonesia justru lebih mengkhawatirkan kesehatan orang tua mereka di tengah gejolak krisis global.
Responden menempatkan kesehatan orang tua sebagai kekhawatiran utama setiap individu, diikuti dengan masalah pendidikan anak dan kesehatan mereka sendiri.
Diantara responden Indonesia, 64 persen menyatakan khawatir akan kesehatan orang tua. Bahkan di Jakarta, 72 persen menganggap hal tersebut sebagai hal yang harus diperhatikan.
Hal yang mendukung kekhawatiran tersebut adalah fakta kebanyakan masyarakat Indonesia menanggung biaya kesehatan hingga tiga generasi keluarga.
Tidak hanya 75 persen masyarakat Indonesia yang menyatakan bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk menanggung sebagian atau seluruh biaya kesehatan pasangannya. Namun 73 persen juga bertanggung jawab atas biaya kesehatan anak-anaknya, sementara 70 persen bertanggung jawab atas biaya kesehatan orang tua mereka.
“Keluarga merupakan hal paling penting bagi masyarakat Indonesia,” kata Presiden Direktur PT Sun Life Financial, Chris Lossin.
0 komentar:
Posting Komentar